Minggu, 09 Juli 2017

Nyaris 30 Tahun, Ini Dia Rahasia Eksistensi Dunia Fantasi (Dufan)



Rentang saat 30 th. tidaklah saat yang sebentar. Butuh perjuangan supaya satu perusahaan tetaplah mempunyai eksistensi yang kuat di dalam persaingan perebutan. Susah memanglah, namun Dunia Fantasi (Dufan) mempunyai kunci untuk tetaplah berkibar. Menurut Dufan, komunikasi yaitu panduan yang utama 

Kiat komunikasi yang pas memanglah diperlukan setiap perusahaan untuk menolong mereka dalam pasarkan product terbaru atau menyampaikan kabar beberapa aktivitas perusahaan. Maksudnya, supaya nama perusahaan itu bisa selalu terdengar, hingga gampang diingat umum. 

Jadi contoh yaitu Dufan, merk taman wisata yang telah berdiri mulai sejak th. 1985 ini dapat dibuktikan masih tetap disukai sampai saat ini. Menurut sang General Manager yang saat ini memegang kendali atas Dufan, eksistensi taman wisata yang terdapat di lokasi Ancol itu terwujud karena kiat komunikasi yang apik. 

Impactnya adalah harga tiket masuk dufan bisa dinaikin namun peminatnya tidak turun. Masih banyak masyarakat yang mampu membeli tiket dufan, apalagi ketika musim liburan, seperti lebaran kemarin.

“Menurut kami komunikasi itu begitu perlu, karna tanpa ada itu, nama kami akan tidak didengar umum, ” terang Agus Sudarno, General Manager Dunia Fantasi (Dufan). 

Iklan TV, Masih tetap Mempunyai Impact Besar 

Satu diantara cara komunikasi yang masih tetap digunakannya sampai saat ini yaitu beriklan di media tv. Menurut Agus, iklan di TV masih tetap mempunyai impact terbesar. Argumennya sederhana, media audio-visual itu masih tetap jadi media yang paling digemari orang-orang. 

“Mungkin ada yg tidak sukai baca, tidak berlangganan koran, tidak aktif di sosial media, namun semua tentu sukai lihat TV barang sebentar, ” tegas Agus. 

Di bagian beda, perubahan internet memaksa Dufan mesti dapat mengerti umum yang semakin bebas bertemura di sosial media. Berikut lalu yang di perhatikan oleh Agus serta rekan-rekannya. 

“Saat ini, sosial media tengah kami cermati untuk melindungi komunikasi dengan umum. Kami senantiasa menjawab pertanyaan serta respon mereka, membuat kesibukan yang menarik, dan berupaya melindungi komunikasi dengan lebih interaktif, ” papar Agus. 

Community Marketing, Langkah Dufan Bentuk Awareness serta Engagement 

Diluar itu, Dufan juga mengakui sering lakukan kerja sama juga dengan komune. Maksudnya adalah untuk membuat awareness serta membuat engagement. Cuma saja, Dufan mempunyai sebagian persyaratan tentang komune yang akan dirangkulnya jadi brand advisor. 

Salah nya ialah komune blogger. Terkecuali komune ini telah cukup besar serta mempunyai banyak anggota, blogger juga dinilai dapat untuk turut mengomunikasikan Dufan lewat situs (blog) punya beberapa anggota. 

“Komunitas blogger dapat menolong kita dalam mencapai awareness umum lewat situs (blog) mereka. Di bagian beda, kita juga dapat membuat engagement antar sesama anggota komune. Jadi, satu investasi bisa dua, ” ungkap Agus. 

Timbulnya theme park baru serta tempat rekreasi beda yang menarik ketertarikan pengunjung untuk datang membuat pelanggan Dufan terpecah-pecah. Bila tidak pintar, dapat saja taman wisata yang terdapat di samping utara Jakarta ini terkikis oleh beberapa merk baru yang bermunculan.